Wednesday, June 13, 2012

165


betapa beningnya Indah-Mu 
hingga menghabiskan kata 
dalam segala bahasa 
bagai kecupan 
yang menyemangati langit 
dalam geliat pagi dan asa para insani
bulan tampak separuh di ujung malam 
menggambarkan dua sisi putih dan hitam 
seperti sekeping hati 
yang kadang purnama kadang sempit bersabit 
tapi tak pernah lelah 
mengitari bumi, matahari
dan berputar diri tiada henti