Wednesday, January 30, 2013

860


bagaimana mungkin percaya
bahwa ku selalu ada di nadimu
sementara bayangku
perlahan memudar
di balik rinai hujan
dan seruankupun sirna
bersama desir angin beranda

859


Kutandaskan kata
untuk sebuah doa
dan
kutitipkan kata pada masa
untuk kemas
simpul-simpul makna
yang tersisa

858


sebuah sajak
menari dalam sunyi
saat lintasan bayang
menyimpan nyeri
yang membisik-bisik lirih

857


akhirnya kutemukan
sehelai benang tipis
untuk mengikat aroma hujan
yang hilang
saat jatuh menyentuh ingatan
kala merenda kenangan lama

856


Ketika sama-sama diam terhanyut
dalam tatapan
dan
tak ada satu pun kata
yang terucap
namun ada percakapan
dalam kebungkaman
yang dimengerti
dengan apa yang dirasakan

855


Kemana perginya rintik hujan
di malam hari
yang biasa hadir
mengalun lembut
membelai telinga
bagai alunan musik surgawi