Rain of Words
the words that fell like rain endlessly rolling down the earth
Friday, May 11, 2012
117
kunang-kunang
mulai memadamkan kedipannya
satu persatu
saat kaki mulai melangkah
ditemani sinar mentari pagi
dan harus terus melangkah s
ejauh-jauhnya dari segala ..
Selamat pagi Tuhan yang selalu dekat
116
gelombang laut
yang begitu menggelora
menyergap
seakan tak mau membiarkan
sedetikpun waktu menginterupsinya
menggapai bibir pantai
meski harus menari terengah-engah
115
kaupun tertiup angin senja
yang semilir melagu
menuju tempatmu
saat air mata awan
turun satu-satu
menghijaukan dedaunan
melepas dahaga bumi
yang kehausan
tanpa tahu
di sunyi sudut ruang waktu mana
kita akan bisa bertemu kembali ..
Selamat pagi Tuhan Penentu Segala ..
114
suara azan bergema
betapa indahnya
suara manusia
mengalunkan
sungguhku rindu
bersua
dan kini
aku ada
mari kita
doa bersama
113
untuk tetap kuat
tidak membutuhkan alasan
karena kuat
hanya perlu keyakinan
dan melukiskannya
lewat penyelesaian masalah
yang dihadapi
112
Lebih baik diam duduk saja
tidak membuka toko kata-kata
untuk para pembeli kata
tidak juga mau berkata-kata
disini menatap nanar senja
karena sedang dipesan kata-kata
yang mungkin tidak perlu
ditanya dan diterka
111
dibalik warna buram
kemunafikan yang mendalam,
menghadap dengan ketelanjanganpun ..
ditolak
110
seperti dalam gemanya
yang bersahutan ..
berada di kalbu pagi dini
berselimutkan rindu ..
luka lama telah dihapus sang pagi
seumpama embun
adalah obat penawar
109
terus bertahan
mencari akhir jawaban
dengan hati yang beranjak galau ..
menunggu sesuatu
tuk redakan bisikan risau ..
terimakasih
Tuhan Maha pemberi semangat
108
biarkan aku
berjalan
di tengah hujan
karena
dengan begini
kamu tak dapat
melihat
bulir air mata
yang kujatuhkan
107
biarkan aku
berlabuh
di hamparan
maha teduh
angkuh matamu
dan izinkan aku
tersesat di dalamnya
106
dibalik warna buram
dalam
kemunafikan mendalam ..
telanjang aku menghadapmu ..
engkaupun menolakku !
105
percaya
atau
tidak
semua
selalu tak terduga ...
penuh misteri …
104
seperti
dalam gemanya bersahutan
kamu ..
kamu ..
kamu ..
yang berada di kalbu
pagi dini
berselimut rindu
103
karena angkuh
belum berhenti berduka
dan
hujan masih enggan pulang
jadi
jangan salahkan malam
yang masih membawa
airmata
102
d
emi cinta
semestinya
kita
saling berbagi rasa
untuk selamanya
101
luka lama
telah dihapus
sang pagi
seumpama embun
adalah
obat penawar sepi
100
di langit
tampak kecoklatan
merah putih biru
dan
sepertinya
ada warna baru
99
di pagi
semua sosok
memiliki kesempatan yang sama ...
aku mau lihat
siapa yang paling suka
dengan rasa ini
98
siapa
kamu
begitu
beraninya
melukis pagi
97
pagi membuka hati
menyentuh alam bawah sadarmu ..
mungkin kamu ..
mana aku tahu ?
96
Tuhan
di sajadah hangatMu
aku bersujud
dengan segala dosa
tapi penuh keinginan
betapa kecilnya hamba
betapa banyak Engkau beri kelebihan
95
kubiarkan cintamu melenggang
ke ujung yang hilang
dalam ribuan jurang bayang
menyudahi penat
segala hasrat
94
kutulis surat di atas pasir pantai ...
berharap ombak membawanya
kepadamu
ombak yang sama
yang meyeretmu dulu
93
pada senja yang perlahan ditelan bulan
kutitipkan cerita
yang makin lama akan hilang
bersama pedih
yang tak perlu diulang-ulang
92
i was begging the Lord
for the miracle
to remember
where
i last put it
and
God grant my prayer
91
perlahan
pagi
membuka hati
dan
menyentuh lembut
alam bawah sadar
90
mencintai kamu
seperti mencintai
api angin tanah udara ...
segala elemen dunia
di dada
di raga
di jiwa
penuh hampa
89
entah siapa
yang telah ingkar janji
dan entah siapa pula
yang telah mendustai
sebab
cinta tak akan redup
karena
cinta adalah hati yang terbelah
88
ada kerinduan
yang menyedihkan ...
kerinduan tak berbatas
yang tak berteman
87
berdiri terdiam ..
terpaku menatap ..
memandang indahnya senyuman ..
mendengar merdunya tawa ..
hapuskan sepi di hati
86
seandainya
dapat dimengerti
rasa cinta yang tulus
dari hati
85
dingin
dan
membutuhkan kehangatan
menimbulkan tanya
dalam kegelapan
"adakah disana kau memikirkanku?"
84
Lindungilah aku Tuhan
di hari ini dan ke depan
dari bahaya rintangan
termasuk orang-orang dengan bayangan
Newer Posts
Older Posts
Home
Subscribe to:
Comments (Atom)