hanya langit sendu
tanpa
hujan sama sekali
di langit
yang seharusnya cerah
Tuesday, December 27, 2011
thirty
meski tak merasa lelah
singgahlah sejenak
walau sekejap
tuk merangkum
cerita tualang
hampir satu masa
melintasi cakrawala
singgahlah sejenak
walau sekejap
tuk merangkum
cerita tualang
hampir satu masa
melintasi cakrawala
twenty nine
benarkah
telah menghabiskan
dan
menyia-nyiakan
seluruh musim
pada
sekian puluh tahun
hingga helaian
perlahan menjadi
keperakan
telah menghabiskan
dan
menyia-nyiakan
seluruh musim
pada
sekian puluh tahun
hingga helaian
perlahan menjadi
keperakan
twenty eight
tak jua sirna
rindu yang membekas
diantara
bias senja
hingga
kutitipkan pada bayu
yang akan melayangkannya
kesana
rindu yang membekas
diantara
bias senja
hingga
kutitipkan pada bayu
yang akan melayangkannya
kesana
twenty seven
Jerit binatang malam
masih terus terdengar
dan
membekas dalam kalbu
hingga melukai jiwa
yang melambungkan angan
dan
jangan pernah
merasa malang
pada kehidupan
yang
tiada sempurna
masih terus terdengar
dan
membekas dalam kalbu
hingga melukai jiwa
yang melambungkan angan
dan
jangan pernah
merasa malang
pada kehidupan
yang
tiada sempurna
twenty six
rerumputan ini
tampak
sedikit lembab
setelah
butiran-butiran air
sejenak
merebahkan diri
diatasnya
tampak
sedikit lembab
setelah
butiran-butiran air
sejenak
merebahkan diri
diatasnya
twenty five
Nafas
terasa berat
seolah tersayat
dalam
setiap tarikannya
hanya bisa bicara
pada diri sendiri
dan
sungguh menyesakkan
dada
terasa berat
seolah tersayat
dalam
setiap tarikannya
hanya bisa bicara
pada diri sendiri
dan
sungguh menyesakkan
dada
twenty four
mulai melangkah
berjalan
penuh semangat
menyusuri
lorong-lorong kota
diantara
biasan cahaya pagi
dengan aroma
yang begitu melekat
dan
tatapan
yang tak terlupakan
berjalan
penuh semangat
menyusuri
lorong-lorong kota
diantara
biasan cahaya pagi
dengan aroma
yang begitu melekat
dan
tatapan
yang tak terlupakan
twenty three
kesejukan
membelai lembut
saat kuhirup udara
dengan
aroma embun pagi
yang membasuh
seluruh rongga nafas
yang kenikmatannya
benar-benar
merasuk
sangat dalam
membelai lembut
saat kuhirup udara
dengan
aroma embun pagi
yang membasuh
seluruh rongga nafas
yang kenikmatannya
benar-benar
merasuk
sangat dalam
twenty two
kujaga baik-baik
jiwa
yang melingkupi diri
agar
dapat kurasakan
detik demi detiknya
yang mengikuti
setiap langkah
seraya merenungi
kata demi kata
yang terus berlalu
jiwa
yang melingkupi diri
agar
dapat kurasakan
detik demi detiknya
yang mengikuti
setiap langkah
seraya merenungi
kata demi kata
yang terus berlalu
twenty one
selalu
memendam rahasia
dan
misteri
pada langit
pada hujan
saat linangan menjelma
bagai deras aliran sungai
yang menghanyutkan
hingga jauh
dari hulu
dimana
setiap harapan
akan karam
memendam rahasia
dan
misteri
pada langit
pada hujan
saat linangan menjelma
bagai deras aliran sungai
yang menghanyutkan
hingga jauh
dari hulu
dimana
setiap harapan
akan karam
twenty
sesuatu
yang disimpan sekian lama
akan lenyap menguap
seperti guguran kelopak layu
yang coba dirangkaikan
dengan sisa-sisa aroma kenangan
yang disimpan sekian lama
akan lenyap menguap
seperti guguran kelopak layu
yang coba dirangkaikan
dengan sisa-sisa aroma kenangan
Tuesday, November 15, 2011
Thursday, November 3, 2011
Wednesday, November 2, 2011
twelve
menangis aku sungguh
dalam gelapnya hati
coklat hitam abu-abu
malam mencair
leburlah aku
di dalamnya
dalam gelapnya hati
coklat hitam abu-abu
malam mencair
leburlah aku
di dalamnya
ten
mengapa
kenangan itu
bagai sebuah pahatan
di pohon
yang kan selalu terukir
hingga di ujung waktu
kenangan itu
bagai sebuah pahatan
di pohon
yang kan selalu terukir
hingga di ujung waktu
eight
seharusnya
bisa menikmati cinta
karena
rasa itu anugerah Tuhan
jangan meminta
ikhlaskan
tidak perlu berpikir
bagaimana akhirnya
sebab itu urusan Tuhan
bisa menikmati cinta
karena
rasa itu anugerah Tuhan
jangan meminta
ikhlaskan
tidak perlu berpikir
bagaimana akhirnya
sebab itu urusan Tuhan
seven
manusia
memiliki rahasia
karena itulah
malam menampungnya
semakin banyak dosa
semakin gelap
entah kapan
langit akan jatuh
menimpa kita
memiliki rahasia
karena itulah
malam menampungnya
semakin banyak dosa
semakin gelap
entah kapan
langit akan jatuh
menimpa kita
five
biarkan
aku seperti angin
terbang kemana kuingin
yang bisa kau lakukan adalah
doakan aku selalu
dan cintai aku
dengan yakin
aku seperti angin
terbang kemana kuingin
yang bisa kau lakukan adalah
doakan aku selalu
dan cintai aku
dengan yakin
three
kenapa mesti memikirkan ?
kenapa mesti ketakutan ?
masa depan bisa jadi
seperti malam
yang menjanjikan keesokannya
kenapa mesti ketakutan ?
masa depan bisa jadi
seperti malam
yang menjanjikan keesokannya
Subscribe to:
Comments (Atom)